Minggu, 25 Desember 2011

Introduction to ERP

A.      PENGENALAN ERP          
                ERP adalah singkatan dari Enterprise Resoure Planning, yang merupakan sistem yang didesain untuk melakukan otomatisasi proses bisnis untuk perusahaan kelas enterprise.  Hal ini dapat meliputi proses manufacturing, distribution, personnel, project management, payroll dan financial. ERP merupakan sistem informasi berorientasi akuntasi untuk mengidentifikasikan dan perencanaan kebutuhan resource secara luas.
                Dengan memiliki sistem ERP, sebuah perusahaan dapat melakukan berbagai efisisensi, seperti mengatur stok barang secara lebih akurat, mengontrol pembelian barang berdasarkan kebutuhan serta mangatur penjualan secara cepat dan efisisen. Disamping itu data – data tersebut dapat juga dapat diakses secara realtime. Sehingga pemilik usaha dapat menjalankan usahanya dengan lebih efisien serta dapat menetukan keputusan  - keputusan bisnis secara lebih tepat, akurat dan cepat.

B.      SEJARAH SINGKAT ERP
                Disekitar tahun 1960, dunia manufaktur membuat teknik perhitungan kebutuhan material. Dasar perhitungan adalah menggunakan Bill Of Material yang berupa daftar kebutuhan bahan baku (Raw Material) yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk. Dengan perhitungan status persediaan barang (inventory) serta jadwal produksi, sistem tersebut dapat memberikan rekomendasi pembelian bahan baku yang dibutuhkan. Sistem ini dikenal dengan MRP, yang merupakan singkatan dari Material Requirement Planning (Perencanaan Kebutuhan Bahan).
                Di tahun 1970 proses MRP diintegrasikan dengan fungsi – fungsi bisnis manufaktur yang lain, yang menghasilkan sistem baru yang disebut Manufacturing Resource Planning yang disingkat dengan MRPII. MRPII merupakan sebuah sistem yang dapat dipakai untuk membuat perencanaan semua kebutuhan sumber daya Manufaktur secara efisien, meliputi business planning, sales and operation planning, production schedulling, material requirements planning, capacity requirements planning, dan system execution support.
                Pada awal tahun 1990-an dunia industri mengembangkan MRP II menjadi sebuah sistem dengan scope yang lebih luas yang kemudian dikenal dengan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP didesain untuk melakukan otomatisasi proses bisnis untuk perusahaan menengah dan besar. Hal ini dapat meliputi proses manufactuirng, distribution, personnel, project management, payroll dan financial. ERP system merupakan sistem informasi berorientasi akuntasi untuk mengidentifikasi dan perencanaan kebutuhan resource secara luas.

C.      KEUNTUNGAN PENGGUNAAN SISTEM ERP        
                Ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan menggunakan sistem ERP, diantaranya adalah :
1.     Dapat mengakses informasi kegiatan usaha seperti stok barang,  order, jadwal produksi dan lain – lain secara cepat dan akurat.
2.       Meningkatkan proses kerja, efisiensi serta mengurangi penggunaan kertas.
3.       Meningkatkan kontrol dan otomatisasi sistem peringatan melalui email, atau media komunikasi yang lain.
4.       Menyediakan sistem yang user friendly yang berbasis web.
5.       Efisiensi proses dengan mengadopsi sistem bisnis yang terbaik.
6.       Membangun sistem untuk sistem baru serta mengintegrasikan dengan sistem yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar